Ternyata Inilah Empat Bahaya Berhubungan Saat Istri Menstruasi. No.3 Sangat Fatal

Dalam Islam sudah dengan jelas diatur soal hubungan suami istri. Salah satu larangan yang sangat tegas adalah ketika istri haid. Ketika istri haid, suami tidak diperbolehkan menggauli. Medis sendiri mempunyai catatan penting mengapa hubungan tidak boleh dilakukan ketika istri haid.



Jika hubungan dipaksakan saat menstruasi, maka ada beberapa risiko yang akan dihadapi oleh pasangan suami istri. Berikut ini beberapa risiko tersebut.

1. Risiko terjadinya endometriosis

Salah satu keadaan yang bisa menyebabkan munculnya endometriosis ini adalah membaliknya darah menstruasi kembali ke dalam rahim atau ke organ reproduksi lainnya. Darah yang membalik ini akan menyebabkan perlengketan di bagian-bagian tertentu.

Selanjutnya perlengketan ini berkembang menjadi jaringan-jaringan baru. Endometriosis ini akan menyebabkan rasa nyeri ketika berhubungan intim maupun saat menstruasi. Endometriosis yang sudah terbentuk bisa berkembang menjadi kista yang mempengaruhi kesuburan istri.

2. Risiko terjadinya infeksi

Efek samping berhubungan seks saat menstruasi berikutnya adalah besarnya risiko terjadinya infeksi. Infeksi ini tak lain disebabkan menurunnya kadar hormon estrogen dalam tubuh kaum istri ketika sedang menstruasi. Keadaan ini membuat cairan pada organ intim keistrian menjadi berkurang sehingga sangat berisiko terluka ketika terjadi gesekan selama berhubungan intim. Luka ini akan semakin memburuk saat terkena darah menstruasi.


3. Risiko terjadinya emboli

Emboli atau gelembung udara terjadi ketika pembuluh darah mengalami penyumbatan karena adanya gelembung-gelembung udara. Pada kaum istri, pembuluh darah pada bagian dinding organ intim keistrian akan terbuka saat menstruasi sedang berlangsung.

Keadaan inilah yang menimbulkan risiko terjadinya emboli jika hubungan seksual dilakukan. Gelembung-gelembung udara bisa tercipta akibat gesekan organ vital suami. Emboli ini bisa berakibat fatal yakni membawa pada kematian sebab pembuluh darah tersebut berhubungan dengan jantung dan paru-paru.

4. Risiko menstruasi tidak lancar

Ketika seorang istri melakukan hubungan intim, maka tubuhnya akan mengeluarkan hormon yang bernama oksitosin. Hormon ini berperan untuk merangsang rahim berkontraksi. Pada istri yang sedang menstruasi, kontraksi ini akan menutup pembuluh darah. Keadaan ini selanjutnya akan membuat menstruasi terhenti sebelum waktunya. Darah menstruasi yang seharusnya dikeluarkan pun menjadi tidak tuntas. Darah menstruasi yang tidak keluar hingga bersih ini bisa menyebabkan peradangan dan juga endometriosis.

Nah, beberapa efek samping berhubungan seks saat menstruasi tersebut sangat membahayakan kesehatan istri. Karena itu sebaiknya kaum suami memahami hal ini dan sebisa mungkin menghindari hubungan intim ketika menstruasi.

Cobalah mengalihkan pikiran dan keinginan untuk berhubungan seksual dengan melakukan kegiatan yang berkaitan dengan hobi atau bisa juga dengan berolahraga. Tunggulah hingga menstruasi benar-benar selesai dan hubungan seks aman untuk dilakukan. Kaum istri pun perlu menyampaikan informasi ini kepada pasangan agar tidak terjadi kesalahpahaman.

Related Posts: