Bukan hanya kecerdasan intelektual saja, dua pertanyaan ini juga bisa tentukan IQ kamu. Mau coba?
Kemampuan intelektual adalah kemampuan yang dibutuhkan untuk melakukan berbagai aktivitas mental seperti berpikir, menalar, dan memecahkan masalah.
Individu dalam sebagian besar masyarakat menempatkan kecerdasan, dan untuk alasan yang tepat, pada nilai yang tinggi.
Individu yang cerdas juga lebih mungkin menjadi pemimpin dalam suatu kelompok.
Sebuah riset yang dilakukan British Journal of Psychology di tahun 2016 menyebutkan bahwa kepadatan penduduk berdampak pada kecerdasan seseorang.
Riset itu mengemukakan bahwa mereka yang memiliki IQ tinggi memiliki karakter yang nyaris sama dalam merespon kehadiran orang lain di sekitarnya.
Dilansir dari laman Brightside, ada dua pertanyaan yang bisa mendeterminasikan apakah kamu termasuk yang be-IQ tinggi.
Namun, kami ingatkan ya, tes ini bersifat subjektif semata dan tak mendefenisikan IQ kamu dalam angka sesungguhnya. Nah, jika sudah siap, kita mulai yuk.
1. Bisakah kamu tinggal di dalam suatu lokasi yang padat penduduk?
a. Tidak, terlalu banyak orang bikin aku stres!
b. Nggak masalah, Rasanya nyaman kok.
2. Apakah kamu kesepian atau mengalami sindrom menarik diri jika tidak melakukan kontak secara konstan dengan teman?
a. Kurang lebih begitu
b. Tidak juga
Jawaban:
Jika kamu memilih opsi A untuk kedua jawaban, maka kemungkinan besar kamu termasuk seseorang yang memiliki indeks kebahagiaan yang tinggi.
Jika kamu memilih opsi B untuk kedua jawaban, kamu memiliki kualitas tipikal dari seseorang yang memiliki IQ tinggi
Jika kamu memilih jawaban berbeda untuk pertanyaan 1 dan 2, itu artinya kamu mampu menemukan rasa gembira di antara kecerdasaan dan kebahagiaan.
Jawaban ini berdasarkan riset yang disebutkan di atas bahwa seseorang dengan kemampuan intelektual tinggi, akan mampu menyelesaikan "tugas" evolusi dengan baik sehingga cepat beradaptasi dengan lingkungan baru.
Dalam kasus ini, lingkungan tersebut adalah kota padat penduduk.
Karena mereka bisa beradaptasi dengan baik dan bisa menanggulangi stresnya dengan apik, maka mereka juga tidak butuh sokongan moral dari teman. Mereka adalah sosok yang lebih mandiri dan bisa survive dengan sendirinya.
Mana yang merupakan hasil jawaban kamu?
Hal terpentingnya ialah, jika kecerdasan intelektual kita sudah cukup tinggi, maka imbangi dengan menjaga hati dan juga lisan.
Agar Semua bisa berjalan baik dan tak menimbulkan keburukan apapun bagi orang lain dan juga diri sendiri.
Bagaimana tanggapanmu?