Beredarnya video perundungan (bullying) di Universitas Gunadharma membuat banyak publik prihatin.
Ilustrasi
Dalam video tersebut, sejumlah mahasiswa melakukan aksi bully ke seorang mahasiswa bernama Farhan.
Di media sosial, video berjudul Lemparan Tong Sampah ini menjadi viral.
Video ini menampilkan seorang mahasiswa memegangi tas Farhan.
Mahasiswa lain menertawakan aksi itu.
Farhan kemudian marah, dan mencoba memukul pelaku.
Ia kemudian terlihat melempar tong sampah ke kerumunan mahasiswa.
Melihat aksi itu, para mahasiswa semakin tertawa.
Publik makin geram, karena Farhan disebut sebagai mahasiswa yang diduga berkebutuhan khusus, tepatnya autisme.
Netizen akhirnya mengungkapkan kegeramannya itu di media sosial.
Salah satu bentuk kegeraman netizen, adalah dengan menyebar foto salah satu pelaku.
Di Twitter, akun KICAU SAYA, di @Kicau_Saya, menyebar foto seorang pria yang disebutnya sebagai pelaku bullying.
"Pelaku pembullyan (maaf) anak autis di Gunadarma Depok. ciee akunnya diprivate, untung gw udah capture, orang pintar minum wedang jahe," begitu tulis akun tersebut.
Pria yang disebut netizen sebagai pelaku bully terhadap Farhan di Universitas Gunadarma
Meski demikian, belum dapat dipastikan apakah benar foto tersebut memang pelaku bullying.
Dikutip Grid.id dari Kompas.com, polisi akan menyelidiki kasus bullying ini.
"Kalau nanti ada laporan kita selidiki, ada unsur pidananya atau tidak," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, Minggu (16/7/2017).
Argo menambahkan, pihaknya akan terlebih dahulu mengecek kebenaran peristiwa tersebut. Selain itu, pihak juga akan mengecek apakah ada pihak yang sudah membuat laporan polisi mengenai kasus bully itu.
"Nanti kita cek dulu ada tidak kasusnya, tentunya kalau memang ada kasusnya nanti pihak dari sana akan melapor," kata Argo.
Sebuah video memperlihatkan aksi bullying kepada seorang pemuda yang diduga berkebutuhan khusus. Rekaman ini ramai beredar di media sosial dan menjadi viral.
Dalam video tersebut tas korban ditarik oleh seorang mahasiswa. Korban pun berusaha untuk melepaskan diri hingga terhuyung.
Akhirnya si korban berhasil lepas dan sempat melemparkan tong sampah kepada pelaku. Para mahasiswa lainnya yang melihat kejadian ini bukannya menolong malah ikut menonton sambil bertepuk tangan.