Arnold Constantino seorang nelayan di Filipina berhasil menangkap seekor ikan kerapu berukuran sangat besar dan tak wajar pada 25 April 2017 lalu.
Dilansir oleh Dream, Rabu (3/5/2017). Jaring pukat yang Arnold operasikan saat itu, menangkap seekor ikan kerapu dengan bobot 200 kilogram di lepas pantai Kalibo, Filipina.
Setelah dibawa ke pasar lokal, ikan sepanjang 2,1 meter ini membuat kaget orang-orang yang berada disekitar pasar tersebut.
Karena pada saat membelek isi perut ikan kerapu ditemukan sebuah lencana polisi di dalam perut ikan itu.Sebagian orang di pasar yakin ikan tersebut menyerang manusia dan menelannya. Sementara sebagian orang menduga ikan itu mungkin makan jasad manusia yang tenggelam di laut.
“Ini ikan yang paling besar. Saya menangkapnya pada jam 6 pagi dan langsung membawanya ke pasar. Saat memotongnya kami melihat lencana itu di dalam perutnya,” kata Constantino.
Dia mengatakan tidak ada yang tahu mengapa ada lencana di dalam perut ikan kerapu itu.
” Warga menjadi panik dan menduga ikan itu telah menyerang manusia atau menelan seseorang yang jatuh di laut,” tambah Constantino.
Menurut Constantino, ikan yang diduga telah memakan manusia susah lakunya. Karena itu dia terpaksa menjualnya dengan harga yang murah.
Ikan kerapu memakan ikan lainnya dengan cara menelannya secara utuh.
Pada 2010, nelayan di Kosta Rika pernah menangkap ikan kerapu terbesar di dunia dengan berat mencapai 250 kg. []
Sumber : https://www.inspiradata.com/